, hmm.. apa lagi ya?? Pertamina?? Hmm.. belum sepuluh ya?”
Umumnya, jawaban tersebut merupakan jawaban yang biasanya diungkapkan oleh mahasiswa Teknik, sekalipun oleh seorang mahasiswa Teknik tingkat 4 yang notabene beberapa waktu lagi akan terjun ke dalam dunia kerja. Padahal jelas sekali bahwa industri minyak dan gas ialah salah satu industri yang sangat digemari oleh para fresh graduate Teknik, maupun jurusan lainnya karena gajinya yang 8 (delapan) digit itu jika mereka tau. Lalu, mengapa yang kita tahu hanya itu-itu saja? Apakah perusahaan tersebut adalah memang perusahaan-perusahaan
terbesar di dunia? Untuk menilai itu, banyak sekali parameter yang berpengaruh dan salah satunya ialah total cadangan minyak bumi dan gas yang mereka miliki.
Sebuah hal yang menarik ialah, tidak ada satupun perusahaan yang umumnya disebut oleh mahasiswa di atas yang termasuk dalam 10 perusahaan terbesar dalam industri minyak dan gas berdasarkan jumlah cadangan minyak dan gas yang mereka miliki. Berikut ini ialah 50 Besar Perusahaan Minyak dan Gas Dunia yang diurutkan berdasarkan Total Reserves in Oil Equivalent Barrels dalam satuan Million Barrels.
1 National Iranian Oil Company (Iran) 2 Saudi Arabian Oil Company (Saudi Arabia) 3 Iraq National Oil Company (Iraq) 4 Qatar General Petroleum Corporation(Qatar) 5 Abu Dhabi National Oil Company (UAE) 6 Kuwait Petroleum Corporation (Kuwait) 7 Petroleos de Venezuela.S.A. (Venezuela) 8 Nigerian National Petroleum Corporation (Nigeria) 9 National Oil Company (Libya) 10 Sonatrach (Algeria) 11 Gazprom (Russia) 12 PetroChina Co. Ltd. (China) 13 OAO Rosneft (Russia) 14 Petronas (Malaysia) 15 OAO Lukoil (Russia) 16 Petroleos Mexicanos (Mexico) 17 ExxonMobil Corporation (United States) 18 BP Corporation (United Kingdom) 19 Egyptian General Petroleum Corp. (Egypt)20 Chevron Corporation (United States) 21 ConocoPhillips (United States) 22 Total (France) 23 Petroleum Development Oman LLC (Oman) 24 Petroleo Brasilerio S.A. (Brazil) 25 Royal Dutch/Shell (Netherlands) 26 Sonangol (Angola) 27 ENI (Italy) 28 Dubai Petroleum Company (UAE) 29 Petroleos de Ecuador (Ecuador) 30 Pertamina (Indonesia) 31 Statoil (Norway) 32 EnCana Corp. (Canada) 33 Anadarko Petroleum Corporation (United States) 34 Occidental Petroleum Corporation (United States) 35 China National Offshore Oil Corp. (China) 36 Repsol YPF (Spain) 37 Devon Energy Corporation (United States) 38 Apache Corp. (United States) 39 Ecopetrol (Columbia) 40 Canadian Natural Resources (Canada) 41 Norsk Hydro ASA (Norway) 42 Talisman Energy Ltd. (Canada) 43 Romanian National Oil Co. (Romania) 44 BG Group PLC (United Kingdom) 45 BHP Billiton Ltd (Australia) 46 Petro-Canada (Canada) 47 Hess Corp. (United States) 48 Nexen Inc. (Canada) 49 Shell Canada Ltd. (Canada) 50 Canadian Oil Sands Trust (Canada) Negara Arab merupakan penguasa utama minyak dan gas bumi dunia.Sepertinya
Jazirah Arab memang diberkati oleh sang Pencipta dengan kandungan bahan bakar fosil yang sedemikian banyaknya. Teman-teman bisa melihat di ranking 1 hingga 6 pada tabel di atas yang diisi oleh
NIOC-Iran, ARAMCO-Saudi Arabia, INOC-Iraq, QGPC-Qatar, ADNOC-UAE, dan KNPC-Kuwait.Benar-benar terbayang betapa signifikan jumlah cadangan energi fosil yang mereka miliki, dan mungkin jawabannya sudah mudah ditebak mengapa Amerika sangat ingin menguasai IRAK dan IRAN.Pada tanggal 10–14 September 1960, beberapa negara tersebut (Iran, Iraq, Kuwait, dan Saudi Arabia) bersama dengan Venezuela bersepakat untuk mendirikan suatu organisasi kumpulan negara pengekspor minyak bumi dan organisasi tersebut dinamakan
OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries). Indonesia sendiri bergabung dengan OPEC pada tahun 1972.
Kita berada di ranking 30 dan negara tetangga kita berada di ranking 14.Sebagai anggota OPEC, Indonesia merupakan pemain industri migas yang secara teoritis cukup berpengaruh terhadap industri migas dunia walaupun kenyataannya tidak demikian. Apabila dilihat dari Total Reserves in Oil Equivalent Barrels,
Pertamina-Indonesia menduduki peringkat 30 besar dunia dengan Total Reserves in Oil Equivalent Barrels sebesar 4,414 juta barrels. Negara tetangga kita dengan Petronas-Malaysia nya menduduki peringkat 14 besar dunia dengan Total Reserves in Oil Equivalent Barrels sebesar 19,334 juta barrels.
Nah, bagaimana menurut teman-teman semua? Sah-sah saja kok apabila memang hanya
Shell, Petronas, Chevron (Caltex), ConocoPhilips, Exxon, Total, BP, dan Pertamina yang berputar-putar di pikiran teman-teman semua apabila ditanya tentang perusahaan migas dunia. Tapi setidaknya, bukalah pikiran teman-teman karena di luar sana masih banyak perusahaan migas yang belum teman-teman ketahui yang tentunya tidak kalah menjanjikan dengan perusaahaan migas populer versi mahasiswa.
Namun, untuk dapat bekerja diruang lingkup perusahaan
MIGAS tidaklah semudah membalikan telapak tangan, butuh otak yang encer dan strategy yang jitu, namun survey membuktikan banyak karyawan-karyawan
MIGAS yang justru hanya berangkat dari tamatan SMA saja dan termasuk dalam golongan
engineer ataupun
inspector, bahkan secara tidak sengaja saya pernah berdiskusi dengan seorang Engineer di sebuah perusahaan EPC terkenal di Ibukota yang justru dia mengaku bahwa background perkuliahan dia bukan dari teknik atau Engineering, tapi dari background yang berseberangan yaitu kuliah
PERBANKAN..
pertanyaannya gimana caranya??bagaimana bisa??mulai dari mana mereka??..Memang jawaban yang paling gampang ditebak adalah
"mungkin mereka punya orang dalam atau koneksi atau yang lainnya sebagai wahana kolusi"Namun Baru - baru ini ada sebuah situs yang membongkar paksa mengenai strategy masuk bekerja di perusahaan
MIGAStanpa harus berkolusi sana-sini, namanya
Http://Oilgascareer-guide.com di situs itu dibeberkan trik apa yang harus digunakan agar lolos test perusahaan
MIGAS, Apa saja yang mesti disiapkan untuk dapat bekerja di perusahaan
MIGAS, Kemana kiya layangkan lamaran jika ingin bekerja di perusahaan
MIGAS di luar negeri, bagaimana membuat CV yang menarik DIVISI HRD dari perusahaan
MIGAS, dan lain - lain. Semua dijelaskan secara gamblang berdasarkan survey yang dikumpulkan oleh owner situs tersebut yang notabenenya adalah seorang Engineer dari sebuah perusahaan
MIGAS EPC di Indonesia dan sudah bergelut di dunia
MIGAS selama 10 tahun.
Boleh dibilang
trik ini dulu hanya diketahui oleh orang - orang yang mempunyai kerabat bekerja di Perusahaan
MIGAS..Namun kini
trik ini bocor juga...Memang KKN itu merugikan yah...