Mungkin gw mau bicara sedikit serius…Cuma sekedar curahan hati atas muaknya gw terhadap kota yang disebut ibu kota….sebagian orang menilai memang Jakarta adalah tempat mengadu nasib,mengadu peruntungan….namun setiap sesuatu ada baik dan ada buruk pastinya….mungkin agak sedikit ngelantur..tapi gw bicara kaya gini bukan karena sebab dan alasan…semua ini bermula dari terdengarnya berita bahwa makam/kuburan seorang teman, sahabat gw kena gusur karena terkena imbas pembangunan akses jalan oleh sebuah perusahaan mega bisnis keluarga yang melejit akibat lumpur LAPINDO, dan juga bergerak dibidang lain seperti MIGAS dan Bisnis lain….
Makam teman gw terletak di areal pemakaman di wilayah Jakarta Selatan, sebuah arela pemakaman yang beberapa waktu lalu daerah itu pernah masuk dalam syuting film misteri berjudul “Terowongan CASABLANCA”….Ceritanya disitu,tepat diatas makam teman gw mau dibangun jalan akses menuju perkantoran di daerah Rasuna Said…awalnya gw kira ini program pemerintah, namun belakangan baru gw ketahui bahwa ini hanya proyek si pemilik mega bisnis itu…emang sii izinnya resmi, namun seolah-olah hati nurani seperti udah ketutup…..Gila!!!catatan kehidupan makin bergulir aja…herannya gw ko orang mati aja masih bisa kena gusur, gimana yang masih hidup coba????udah gitu ada instruksi klo makam temen gw harus dipindahin…makin miris aja gw dengernya karena notabenenya temen gw wafat belum genap 2 tahun, namun tempat peristirahatnnya udah diganggu gugat dan di usik…klo begini mana istilah rest in peace buat almarhum yang telah wafat klo “Rumah” terakhir mereka aja masih diusik…tercatat ada 500 makam yang harus dipindahin, kebayang ga sih kaya apa sibuknya para pekerja makam dan kaya apa bentuk jasad mereka yang berbeda-beda tahun kematiannya….bahkan bokap almarhum temen gw aja sampe rela,menggendong jasad anaknya yang udah tulang belulang lengkap dengan kain kafannya tanpa menggunakan kurung batang atau peti apapun, sambil menahan air mata dan diringi jerit tangis adiknya yang perempuan,,namun itulah kasih sayang seorang ayah yang tiada batas….entah ga disediain atau apa, alat atau fasilitas untuk membawa jasadnya ga ada sama sekali…gw ga pernah tau….yang bikin sedih bokapnya menggendong jasad temen gw sampe nyebrang jalan raya dan berjalan kaki, gw sedih karena gw ga ada disitu buat ngebantu, hanya cerita dari bokapnya yang gw denger…gw berfikir…..apa kaya gini yang namanya kota megapolitan….tenyata ambisi dan kekuasaan emang udah membutakan hati nurani….uang udah berbicara lagi….gw ga tau ini salah apa bener, yang jelas gw sedih karena istirahat temen gw jadi ke ganggu…..
Lagipula klopun seumpama jalan akses itu udah jadi…yang katanya diperuntukan buat karyawannya, gw yakin jarang dan ga semua karyawannya berani lewat situ, karena jalanan akses itu tepat berada membelah ditengah2 areal pemakaman…lo tau sendiri sugesti orang2 kita dan bermacam-macam spekulasi tentang areal pemakaman pasti beragam, dan lebih condong ke hal-hal yang berbau mistis…but…that is live….makanya klo bisnis online lo udah mulai menghasilkan,apalagi misalnya cek adsense lo udah lumayan, ga ada salahnya lo beli tanah kavling, sekedar buat pesen tempat aja untuk peristirahatan lo yang terakhir, n di hak patenin deh tu tanah lengkap dengan surat-surat dan seritifikatnya biar ga ada yang ganggu gugat…
-Rest In Peace Melon my bro-
Sabar sobb, itu kunci hidup di dunia.
ReplyDeleteSabar, berkarya dan menunggu rejeki. Semua masalah harus dilihat dari sisi positifnya, mungkin akhirnya ada hikmah yang lebih besar...
(Blagak bijak padahal kagak mode: on)
Cheers, frizzy.
what?? gw baru denger nih ta... lagian yg lo maksud belum genap 2 tahun siapa??? ... beli tanah kavling?? wah ntar ujung2nya juga di gituin lagi;....... lo tau ta tanah makam di jakarta itu kurang dan amat sangat kurang untuk warga jakarta yang saat ini masih hidupp...
ReplyDeleteJakarta kayanya semakin sempit aja...
ReplyDeletempe pemakaman digusur2 segala...
heran ma pemerintah kita...
heran juga ma pebisnis2 itu yg bisanya mengeruk keuntungan dari masyarakat kecil macam kita ini...
begitulah kehidupan ibukota kejam bro, tapi biarpun begitu kita tetap bertahan sambil mencari solusi itu semua
ReplyDeletekarena jakarta merupakan IBUKOTA....kaLo bapak kota siapa...?
ReplyDeleteIbukota Jakarta lebih kejam daripada Ibi tiri...
ReplyDeletegw punya solusi..contoh donk mendiang Pak harto, dimakamkan..di kampung halamannya..nah lo! jadi buat lu yg punya kampung halaman (tanya ma si mbah) musti reservasi tempat dan punya tabungan lebih buat biaya transportasi balik kampung nantinya. jadi buat yg emang asli jakarta dari nenek moyang...yaaah..cepet urus urbanisasi. atau trima nasib aza..suatu hari nanti makamnya bakal dibangun Mall, jalan raya, perkantoran, atau bahkan Toilet Umum. pisss..
ReplyDeleteMemang hal seperti itu sering kita dengar, dan miris rasanya mengetahui hal itu, apalagi ternyata yang digusir makam teman kamu, wah gimana pemerintah ya, sabar ya sobat, semua pasti sudah direncanakan Tuhan
ReplyDeletesoal gusur menggusur kukira ga cuma Jakarta
ReplyDeletedimana-mana ada, aksinya beda motifnya sama
dimana penguasa kita juga pengusaha
disitu tejadilah
Emang ya, orang sering lupa sama yang namanya MAti..
ReplyDeleteMakanya inget2 nyaipin rumah masa depan kita...
di jakarta mah..mau bener juga bisa mu rusak juga bisa...kembali ke manusianya
ReplyDeleteitulah bro. kalau orang kaya tapi tidak diimbangi dengan iman dan taqwa jadinya ya hanya mikirin dunia aja. mereka lupa kalau mereka juga bakal mati. tp mereka semua pasti dapat balasannya.
ReplyDeletemoga mereka yg lewat jalan di atas kuburan itu tersentuh hatinya dan mau mengirim doa bagi yg mati dan mengirim uang bagi yg hidup. amin
ReplyDeleteYang buat jalan harusnya sadar donk nantinya mau mati,emang enak da mati diganggu..
ReplyDeletejahat nih doanya: moga2 si pemilik mega bisnis itu dkejar2 ma dosanya sendiri.. hidup kagak pernah tenang... jahat ya.. ga papalah...
ReplyDeletegak di Jakarta aja... tanah makam di kota-kota lain juga udah pake sistem kontrak...tanah buat orang mati aja pake dikontrak-kontrakin kesian amat...
ReplyDeleteDoku berbicara sob. Emang bumi ini udah parah. Kadar persaudaraan udah menipis seiring Global Warming. Lho?
ReplyDeleteJakarta oh Jakarta..,
ReplyDeleteSemua ada tapi gak ada Bubur Manado en Bunaken..,
hehehehe
Salam kenal mas Rocker. Orang yang sudah Hubuddunia, mata hati dan perasaan akan tertutupi dengan gemerlap dan semu-nya dunia. Maka begitulah watak orang-orang yang sudah tertutupi tidak ada perasaan belas kasihan or rasa kemanusiaan-nya terhadap sesama.
ReplyDeleteYa Allah berikanlah petunjuk-Mu agar senantiasa selalu dalam lindungan, berkah dan ridha-Mu.
Amiinnnnnnn
JKT ya JKT.. mau gemana lagi..
ReplyDeleteMemang membuat miris bro itulah Jakarta
ReplyDeletewow jalan yang seram......
ReplyDeletengeilu kakiku membacanya.........
postingnya ngeri banget yah, untung maren pas aku kejakarta ga lewat sana..., hhiiiiii
ReplyDeleteBecause the software takes care of everything, and pumps out a brand new, professional website that will promote the product of your choice, whether you start with one site two products of your choice - or as many products you can muster.
ReplyDeletethe article is very nice and an eye opener.
ReplyDeleteThank you for your usefull information.I like this kind of post which tell us much wanderfull massage
ReplyDeleteThank you for your usefull information!thank you~
ReplyDeleteThank you for your usefull information.I like this kind of post which tell us much wanderfull massage
ReplyDelete